Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Pemicu Perubahan
• Manajer senantiasa harus mengantisipasi perubahan-perubahan dalam lingkungan eksternal dan internal yang akan mensyaratkan penyesuaian rancangan organisasi di masa yad.
• Eksternal : teknologi, kondisi ekonomi dan politik, kualitas dan sikap karyawan, semakin pentingnya corporate social responsibility (CSR), dsb.
• Internal : tujuan, strategi, kebijakan, teknologi, sikap dan perilaku karyawan
Cara Penanganan Perubahan
• Reaktif
– Lebih sederhana dan murah
– Diperlukan manajer dalam pemecahan masalah sederhana dan penyesuaian dari hari ke hari yang integral dengan jabatannya.
• Proaktif (planned change)
– Pendekatan ini tepat bila keseluruhan organisasi, atau sebagian besar satuan organisasi, harus menyiapkan diri untuk menyesuaikan diri dengan perubahan.
Peran Agen Perubahan
• Yaitu individu yang bertanggung jawab atas peranan kepemimpinan dalam proses pengelolaan perubahan.
• Agen perubahan bisa dari dalam maupun luar organisasi (konsultan).
• Program-program perubahan yang kompleks dan jangka panjang biasanya memerlukan konsultan karena ketrampilan khusus yang diperlukan, atau agar tidak mengganggu operasi harian.
• Konsultan dari luar yang tanpa vested interest sering lebih dipercaya, didengarkan dan lebih obyektif.
Penolakan terhadap Perubahan
• Ketidakpastian tentang akibat perubahan.
• Ketidaksediaan untuk melepaskan keuntungan yang diterima.
• Pengetahuan akan kelemahan dalam perubahan yang diusulkan.
Penanggulangan Penolakan
• Pendidikan dan komunikasi
• Partisipasi dan keterlibatan
• Kemudahan dan dukungan
• Negosiasi dan persetujuan
• Manipulasi dan bekerjasama
• Paksaan eksplisit dan implicit (Kotter dan Schlesinger, 1979)
Tahap-tahap Perubahan
• Tekanan dan desakan
• Intervensi dan reorientasi
• Diagnosa dan pengenalan masalah
• Penemuan dan komitmen pada penyelesaian
• Percobaan dan pencarian hasil
• Penguatan dan penerimaan
Kurt Lewin (1947): unfreezingàchangingàrefreezing
Pendekatan Perubahan Organisasi
• Pendekatan struktural
• Pendekatan teknologi
• Pendekatan orang
Pendekatan Struktural
• Prinsip perancangan organisasi klasik
– Rentang manajemen, deskripsi jabatan, bidang tanggung jawab, hubungan pelaporan
• Desentralisasi
– Meningkatkan motivasi dan dan memusatkan perhatian pada kegiatan dg prioritas tinggi.
• Modifikasi aliran kerja
Aliran kerja yang tepat dan pengelompokan keahlian meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja.
Pendekatan Teknologis
• Frederick Taylor dan pendukungnya menganalisa dan memperbaiki interaksi antara karyawan dan mesin untuk meningkatkan efisiensi.
• Dengan studi gerak dan waktu, penetapan tingkat upah insentif, dan usaha lain untuk merancang kembali operasi kerja dan sistem balas jasa
Pendekatan Orang
• Pendekatan teknik maupun struktural bermaksud untuk memperbaiki prestasi kerja melalui pengubahan situasi kerja.
• Pendekatan orang bermaksud untuk mengubah secara langsung perilaku karyawan melalui pemusatan pada ketrampilan, sikap, persepsi dan pengharapan mereka sehingga mereka akan melaksanakan tugas dengan lebih efektif.
=================^^^^^^^^==================
Pengendalian
(Controlling
(Controlling
Pengertian
l Pengendalian adalah proses pengukuran kinerja dan pengambilan tindakan untuk menjamin hasil yang diinginkan.Controlling is the process of measuring performance and taking action to ensure desired results. (Schermerhorn,2002)
l Pengendalian adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktifitas yang terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan . the process of ensuring that actual activities conform the planned activities. (Stoner,Freeman,&Gilbert,1995)
Unsur Pengendalian
l 1. Detektor atau sensor
l 2. Assesor atau penilai
l 3. Effector atau pengubah
l 4. Jaringan Komunikasi
Contoh : Sopir
¡ Mata (sensor)
¡ Otak (assessor)
¡ Kaki (effector)
¡ Jaringan komunikasi dari indera à otak à anggota badan
Aktivitas Pengendalian Manajemen
l 1. Perencanaan
l 2. Koordinasi
l 3. Komunikasi
l 4. Evaluasi
l 5. Pengambilan Keputusan
l 6. Mempengaruhi orang untuk mengubah perilakunya
Masalah utama dalam PM adalah mendorong agar saat para anggota organisasi mencapai tujuannya sendiri, dan pada saat yang sama mereka secara otomatis membantu pencapaian tujuan organisasi (goal congruence).
Tujuan Pengendalian
l Adaptasi lingkungan
l Meminimalkan kegagalan
l Meminimumkan biaya
l Mengantisipasi kompleksitas organisasi
Proses Pengendalian
Beberapa Gejala
yang memerlukan Pengawasan
yang memerlukan Pengawasan
l Terjadi penurunan pendapatan atau profit, namun tidak begitu jelas faktor penyebabnya
l Penurunan kualitas pelayanan (teridentifikasi dari adanya keluhan pelanggan)
l Ketidakpuasan pegawai (teridentifikasi dari adanya keluhan pegawai, produktifitas kerja yang menurun, dan lain sebagainya)
l Berkurangnya kas perusahaan
l Banyaknya pegawai yang menganggur
l Tidak terorganisasinya setiap pekerjaan dengan baik
l Biaya yang melebihi anggaran
l Adanya inefisiensi
Pengawasan berdasarkan Proses Kegiatan
Beberapa faktor yang terkait dengan Pengawasan dalam Bidang SDM
l Penerapan employee discipline system
l Adanya career path
l Pemahaman manajer atas motivasi, kepuasan, serta gaya kepemimpinan yang diterapkan
Pengawasan di Bagian Informasi
l Penggunaan teknologi komputer dan teknologi informasi
l Penerapan sistem informasi manajemen
Pengawasan di Bagian Keuangan
l Analisis laporan keuangan (financial statement analysis)
l Manajemen kas (cash management)
l Pengelolaan biaya (cost control)
Pengawasan di Bagian Pemasaran
l Evaluasi atas pasar sasaran dan pasar potensial
l Survey atas perilaku konsumen dan berbagai faktor yang terkait dengan konsumen
l Evaluasi atas strategi pemasaran dan bauran pemasaran yang dilakukan
Pengawasan di Bagian Produksi/Operasi
l Evaluasi atas plant location
l Evaluasi atas plant layout
l Evaluasi atas production process and schedule
l Evaluasi atas product distribution
l
Mempertahankan (Memelihara)
Fungsi Pengawasan
Fungsi Pengawasan
l Sistem pengawasan tradisional (traditional control system)
l sistem pengawasan yang berdasarkan komitmen (commitment-based control system).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar